Senin 27 Jun 2016 12:43 WIB

Krisis Sampah Pekanbaru Ancam Kunjungan Wisatawan

Sampah menumpuk memenuhi badan jalan di Jalan Rajawali, Kota Pekanbaru, Selasa (7/6). Tumpukan sampah kini banyak ditemukan di sudut Kota Pekanbaru setelah upaya pemerintah daerah untuk menswastanisasi layanan angkut sampah melalui PT Multi Inti Guna (MIG)
Foto: Antara/ FB Anggoro
Sampah menumpuk memenuhi badan jalan di Jalan Rajawali, Kota Pekanbaru, Selasa (7/6). Tumpukan sampah kini banyak ditemukan di sudut Kota Pekanbaru setelah upaya pemerintah daerah untuk menswastanisasi layanan angkut sampah melalui PT Multi Inti Guna (MIG)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Asosiasi Biro Perjalanan dan Wisata Indonesia (ASITA) Riau menilai, onggokan sampah di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang telah bertahan sebulan penuh, telah mengancam tingkat kunjungan wisatawan ke daerah berjuluk "Kota Bertuah" tersebut.

"Bagi orang yang berkunjung ke suatu kota, apalagi ibu kota provinsi, tentu dia memiliki kesan pertama. Kalau itu dilakukan dalam sebulan terakhir, tentu kecewa karena melihat onggokan sampah dimana-mana," papar Ketua ASITA Riau, Dede Firmansyah di Pekanbaru, Senin.

Menurutnya, kondisi itu berbeda dengan orang yang sudah pernah melakukan kunjungan secara berkali-kali untuk tujuan bisnis atau wisata seperti berselancar di atas gelombang Bono, Kabupaten Pelalawan atau melakukan ritual keagaan di Candi Muara Takus, Kabupaten Kampar.

Dede berujar, seharusnya Pemerintah Kota Pekanbaru memiliki solusi dalam penanggulangan masalah sampah terutama sampah domestik rumah tangga secara berkelanjutan sehingga dampak tidak dirasakan bagi warga lokal, apalagi para tamu yang berkunjung.

"Memang fatal gara-gara sampah, apalagi provinsi sedang kembang berbagai potensi pariwisata dan Pekanbaru sebagai wajan ibu kota provinsi," katanya.

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT pekan lalu menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan terkait tumpukan sampah menggunung dalam sebulan terakhir di saat Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Pekanbaru ke-232 di Gedung DPRD Pekanbaru.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement