REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Bupati Indramayu, Anna Sophanah, yang juga istri dari mantan ketua DPD Partai Golkar Jabar, Irianto MS Syafiuddin (Yance), resmi bergabung dengan Partai Nasdem. Keputusan itu diharapkan mampu membuat Partai Nasdem meraih suara tinggi di daerah yang selama ini menjadi salah satu basis Golkar di Jabar itu.
"(Keputusan Anna bergabung ke Partai Nasdem) sudah cukup lama, lebih (dari sebulan)," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem, Enggartiasto Lukita, saat ditemui di sela acara Buka Puasa Bersama DPP dan DPW Nasdem Jabar di Cirebon, Ahad (26/6).
Anna pun terlihat hadir dalam acara tersebut. Dia duduk di meja VIP bersama dengan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra dan pengurus Partai Nasdem, termasuk Enggartiasto Lukita.
Enggar menjelaskan, kartu tanda anggota Anna di Partai Nasdem sudah dibuat. Namun, untuk surat keputusannya baru akan diserahkan usai lebaran nanti. Tak hanya itu, Anna juga akan diangkat sebagai ketua dewan pertimbangan Partai Nasdem Kabupaten Indramayu.
Ketika disinggung mengenai alasan bergabungnya Anna Sophanah ke Partai Nasdem, Enggar menerangkan, mereka merupakan teman lama dan memiliki kesamaan visi dan misi.
Enggar pun optimis, dengan bergabungnya Anna ke Partai Nasdem, akan mampu mendulang suara yang cukup besar bagi Partai Nasdem di Kabupaten Indramayu.
Sementara itu, saat hendak diwawancara oleh sejumlah awak media mengenai keputusannya bergabung dengan Partai Nasdem, Anna Sophanah enggan menjawab.
"Saya ada buka puasa di tempat lain," tutur Anna sambil bergegas masuk ke dalam mobilnya.
Seperti diketahui, Anna bukan kepala daerah pertama yang masuk ke Partai Nasdem. Dia merupakan kepala daerah ke-75 yang masuk partai tersebut.
Meski tidak tercatat sebagai pengurus Partai Golkar, namun sosok Anna memang sangat dekat dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Saat periode pertama jabatannya sebagai bupati Indramayu, Anna diusung oleh Partai Golkar. Sedangkan di periode kedua kepemimpinanya, Anna maju diusung PKS, Demokrat dan Gerindra, dengan didukung Partai Golkar.