Ahad 26 Jun 2016 03:29 WIB

Menperin Nilai Pesantren Jadi Pemberdaya Industri Kecil Menengah

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Hazliansyah
Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan paparan saat peresmian pabrik TV LED Sharp terbaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/5). (Republika/ Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Menteri Perindustrian Saleh Husin memberikan paparan saat peresmian pabrik TV LED Sharp terbaru, Karawang, Jawa Barat, Rabu (18/5). (Republika/ Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian Saleh Husin meresmikan gedung Pesantren Moderen, Darul Mukhlisin di Bandung Barat.

Saleh Husin mencermati, pesantren memiliki potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Khususnya, pengembangan industri kecil dan menengah.

"Peran lainnya ialah menumbuhkan wirausaha baru yang gigih, pekerja keras, memiliki jejaring luas dan terampil," kata Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/6).

Ia menuturkan, sebagai lembaga pendidikan berbasis keagamaan yang mandiri dan menjadi panutan dalam kehidupan masyarakat, pesantren memiliki peran sebagai agen pembangunan SDM. Sehingga, menurutnya, pesantren dapat mendidik wirausaha baru melalui pelatihan, serta penyebaran informasi bisnis dan teknologi.

Saleh menyebut, keberadaan pesantren dapat berperan dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. Salah satunya, yakni dengan memanfaatkan lahan kosong di area pesantren untuk pengembangan industri olahan pangan dan industri kecil menengah lainnya.

Ia mengusulkan pengolahan industri kecil di pesantren dapat melibatkan santri maupun masyarakat sekitar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement