Ahad 26 Jun 2016 07:47 WIB

Rawan, Monumen Laka Lantas Dibangun di Jembatan Suramadu

Sejumlah kendaraan melintas di Jembatan Tol Suramadu, Jawa Timur, Selasa (1/3).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah kendaraan melintas di Jembatan Tol Suramadu, Jawa Timur, Selasa (1/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Polres Bangkalan di Pulau Madura, Jawa Timur, membangun monumen Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) di sekitar jalur akses tol menuju Jembatan Suramadu, yakni di Desa Tangkel, Kecamatan Burneh, Bangkalan.

"Monumen Lakalantas ini kami bangun, sebagai bentuk peringatan kepada masyarakat pengendara agar lebih berhati-hati karena di wilayah ini rawan terjadi kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian," kata Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha di Bangkalan, Sabtu (25/6).

Diatas monumen itu dipasang mobil kijang yang telah rusak parah dan bagian depannya ringsek, akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur akses tol Jembatan Suramadu.

Monumen dengan ketinggian sekitar 3 meter ini, bisa dilihat oleh para pengendara dari berbagai arah, baik dari arah Sampang, Bangkalan, maupun pengendara dari arah Surabaya, karena lokasinya terletak di persimpangan.

Prasasti Monumen ditandatangani Kapolda Jatim Irjen Anton Setiaji dan sengaja dibangun menjelang musik Lebaran 1437 Hijriah ini, guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah itu.

"Kami berharap, pembangunan monumen Lakalantas ini bisa menurunkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Bangkalan ini, terutama di jalur poros Bangkalan dan di jalur akses menuju Suramadu," ucap kapolres.

Menurut kapolres, ada beberapa faktor yang menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di jalur akses menuju Jembatan Suramadu itu. Antara lain, karena jalan lurus dan mulus, sehingga membuat pengguna jalan memacu kendaraannya dengan cepat dan kurang memperhatikan kemungkinan adanya gangguan di depannya.

Selain itu, jika pada malam hari, penerangan jalan di sepanjang akses tol Jembatan Suramadu gelap, karena banyak lampu yang mati. Kapolres juga mengimbau, kepada masyarakat, dan para pemudik yang akan pulang ke kampung halaman pada Lebaran kali ini agar lebih waspada.

"Jika capek, sebaiknya istirahat di pos polisi," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement