Jumat 24 Jun 2016 22:09 WIB

Kang Yoto: Bangun DKI Harus dengan Dialogis

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Bupati Bojonegoro, Suyoto
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Bupati Bojonegoro, Suyoto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Suyoto turut hadir dalam acara silaturahmi kandidat Majelis Pelayan Jakarta (MJP) dengan ulama se-DKI dan Banten di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/6), sore.

Dalam acara tersebut, Suyoto mengatakan, keadilan sosial merupakan kunci utama pembangunan Indonesia, termasuk pembangunan Jakarta. "Mau gak mau pembangunan ini harus mengedepankan ‎pendekatan dialogis (terbuka dan komunikatif). Karena itu saya datang, ini tadi dalam rangka itu, semua komunitas kelompok apalagi kalau dia mengedepankan bangsa harus didengarkan," kata Balon DKI Jakarta yang diusung MPJ tersebut kepada wartawan.

Pria yang akrab dipanggil Kang Yoto tersebut menjelaskan, MPJ muncul atas keinginan masyarakat, sehingga aspirasinya harus didengarkan. Apalagi, lanjut dia, saat ini masyarakat Jakarta membutuhkan sosok pemimpin baru.

"Mereka berikan rekomendasi, supaya pemimpinnya kelak dapat manfaat dan jadi baik. Kalau sudah baik, kemudian dipercepat. Kalau masalah potensi konflik yang muncul di Jakarta jangan sampai diabaikan. Itu manfaat, karena manfaat modal sosial, DKI jadi lebih kuat, enggak boleh rusak," jelas Kang Yoto.

Kang Yoto menambahkan, dalam acara silaturahmi tersebut juga bukan hanya memikirkan untuk mencari pemimpin Islam saja. Tapi, untuk membicarakan bangsa Indonesia ke depanya. "Kami lihat makin ke sini makin membicarakan tentang bangsa untuk kedepannya," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement