Jumat 24 Jun 2016 19:00 WIB

Warga Malang Serbu Daging Murah Rp 95 Ribu per Kg

Rep: christiyaningsih/ Red: Ani Nursalikah
 Petugas memeriksa daging sapi segar murah.  (Dok. Republika)
Petugas memeriksa daging sapi segar murah. (Dok. Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Di tengah tingginya harga daging sapi jelang Idul Fitri, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang menjual daging dengan harga miring. Dalam pasar murah yang digelar di halaman BBPP, daging sapi segar lokal hanya dijual Rp 95 ribu per kilogram. Tiga jam setelah pasar murah dibuka, hampir 40 kilogram daging sapi laku terjual.

Humas BBPP Yeniartha Margi Mulia mengatakan pasar murah digelar mulai Jumat (24/5) hingga Ahad (26/6). Pada hari pertama, pihaknya menyediakan stok daging sapi sebanyak 50 kilogram. Saat ini, harga daging segar di pasar tradisional Malang ada di kisaran Rp 115-120 ribu per kilogram.

Selain daging sapi, pasar murah BBPP juga menjual kebutuhan pokok lain dengan harga miring. Gula pasir yang di pasaran harganya Rp 16 ribu per kilogram, di BBPP dijual Rp 15 per kilogram. Masyarakat juga dapat membeli beras dengan harga Rp 48 ribu per lima kilogram.

"Baru setengah hari buka, beras yang terjual sudah mencapai lima kuintal," jelas Yeni saat ditemui Republika.co.id, Jumat (24/6).

Kepala BBPP, Adang Warya, mengungkapkan pihaknya bekerja sama dengan peternak sapi asal Probolinggo untuk memasok daging selama pasar murah. "Lewat kerja sama langsung ini kita membuktikan bahwa harga daging bisa murah dengan memperpendek mata rantai pemasaran," jelasnya.

Diprediksi jumlah daging sapi yang terjual hingga hari terakhir pasar murah bisa mencapai dua kuintal. Adang memastikan daging sapi di pasar murah akan terus dipasok selama animo masyarakat untuk membeli daging masih tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement