REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK SIKAPING -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman, Sumatra Barat, telah mencairkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sebanyak 5.543 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang ada di daerah itu. "Benar, kami telah mencairkan THR tersebut mulai Rabu kemarin. Pencairannya disalurkan melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi masing-masing tempat PNS itu bekerja," kata Sekretaris Daerah Pasaman, A. Syafei di Lubuk Sikaping, Jumat (24/6).
Ia menambahkan pemerintah daerah setempat telah menganggarkan dana sebesar Rp 6,3 miliar lebih yang bersumber dari APBD Pasaman. "Pencairannya langsung diserahkan kepada PNS, tidak melalui rekening. Pembagiannya bersifat tunai," ujarnya.
Ia menjelaskan, THR yang diterima tersebut sesuai dengan tingkatan golongan masing-masing PNS. Untuk PNS golongan IV mendapat THR sebesar Rp 1.250.000, golongan III sebesar Rp 1.100.000 dan golongan I dan II sebesar Rp 1 juta. Sementara itu, katanya, THR yang bersumber dari APBD tersebut tidak dianggarkan untuk anggota DPRD Pasaman. "Begitu juga dengan tenaga kontrak dan honorer yang ada disini, tidak ada dianggarkan. Anggaran yang disediakan hanya untuk PNS saja," lanjutnya.
Pembagian THR ini, ujarnya, sudah sesuai dengan keputusan Bupati Pasaman Nomor 188.45/196/Bup-Pas/2016. "Jika mereka mendapat THR berarti itu kebijakan pimpinan SKPD tempat mereka bekerja. Mungkin saja pimpinannya memiliki kebijakan sendiri untuk bawahannya," ujarnya.
Syafei berharap THR yang telah disalurkan tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya sehingga bisa meringankan kebutuhan PNS menjelang lebaran ini. Sementara itu salah seorang PNS dilingkungan pemkab setempat, Suardi mengatakan sudah menerima THR tersebut sebesar Rp 1.100.000. "Kita telah menerima THR ini secara tunai. Ini sangat bermanfaat, apalagi menjelang lebaran ini, kebutuhan akan meningkat karena banyak yang harus dibeli," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
