REPUBLIKA.CO.ID,JAMBI -- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Jambi menargetkan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang akan menyuplai listrik dari gardu induk Aur Duri ke Muara Sabak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur itu beroperasi pada Agustus 2016.
Manager PLN Area Jambi, Joni di Jambi, Kamis, mengatakan pihak PLN saat ini sedang merampungkan pemasangan cagak tower SUTET. Dan saat ini masih ada sebanyak 24 cagak tower SUTET yang masih tersisa dan akan dilanjutkan pemasangannya setelah lebaran.
"Totalnya semua ada 100 lebih cagak tower SUTET dari gardu induk Aur Duri yang akan menyuplai listrik ke gardu induk Muara Sabak," kata Joni.
Dia menjelaskan, sebenarnya rencana awal pengoperasian SUTET tersebut pada akhir Juni, namun karena kondisi kultur tanah di Tanjung Jabung Timur yang bergambut membuat pemasangannya sedikit lama.
"Kondisi tanahnya di sana itu mayoritas rawa gambut, jadi kami sedikit kesulitan dan membutuhkan waktu pemasangan yang agak lama. Pemasangannya harus membutuhkan ketelitian yang ekstra," katanya menjelaskan.
Sementara itu terkait dengan dana kompensasi atas tanah, bangunan yang terdampak pemasangan jaringan SUTET itu, katanya merupakan kewenangan dari Unit Induk pembangunan (UIP) dan pihak PLN hanya melakukan pemasangan.
"Masalah lahan yang terdampak itu dari teman-teman UIP yang melakukan pembebasan lahan dan sejauh ini kami yang melakukan pemasangan tidak ada masalah," katanya.
Joni mengatakan, jaringan SUTET tersebut nantinya akan menyuplai listrik ke gardu induk Muara Sabak yang berkapasitas?30 megavolt ampere (MVA). Dengan beroperasinya jaringan itu diharapkan bisa mengatasi masalah energi listrik di daerah itu.
"Karena di kabupaten Tanjung Jabung Timur itu kapasitas dayanya hanya 12-15 MW, rencannya dari gardu induk itu akan disuplai lagi ke Kabupaten Tanjung Jabung Barat," katanya menambahkan.