Kamis 23 Jun 2016 14:46 WIB

Pedagang Parsel Cikini Raup Omzet Rp 6 Juta per Hari

parsel
parsel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu pedagang parsel yang berjualan di Jalan Pegangsaan Timur, Cikini, Jakarta Pusat, mengaku bisa mendapatkan omzet Rp 6 juta hingga Rp 7 juta dalam satu hari.

"Saya tidak menjual parsel dengan harga yang mahal. Bagi saya, lebih baik untung sedikit tapi banyak pembelian daripada menjual mahal untuk mendapatkan untung lebih besar," kata Kiki, pedagang parsel di Jakarta, Kamis (23/6).

Kiki mengatakan parsel berisi makanan dan minuman kemasan lebih diminati daripada yang berisi barang pecah belah maupun kaligrafi. Parsel yang dia jual berkisar Rp 150 ribu hingga di atas Rp 1 juta.

"Tapi yang paling laku yang harganya di bawah Rp 500 ribu. Harga parsel yang kami jual lebih murah daripada di pasar swalayan dan masih bisa ditawar," tuturnya.

Untuk memastikan produk yang dia jual untuk parsel tidak kedaluarsa, Kiki mengatakan mengecek semua barang yang dia beli. Menurut Kiki, dia membeli makanan dan minuman kemasan untuk parsel di pasar swalayan besar yang ada di Jakarta.

"Saya juga tidak menyediakan makanan dan minuman dari Cina. Selain tidak yakin dengan masa kedaluarsanya, saya sendiri juga tidak yakin dengan kualitas dan rasanya. Kalau saya tidak yakin, masa mau saya jual ke pembeli," katanya.

Kiki yang sehari-hari berkuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta itu mengatakan menjual parsel merupakan usaha milik keluarganya. Setiap menjelang Idul Fitri, Natal dan tahun baru, keluarganya berjualan parsel.

"Sehari-hari, kami melayani pembuatan hantaran dan parsel secara daring," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement