Kamis 23 Jun 2016 12:08 WIB

Polisi Buru Jaringan Vaksin Palsu Bayi

Rep: Mabruroh/ Red: Teguh Firmansyah
Vaksinasi Anak.
Foto: abc
Vaksinasi Anak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengatakan soal vaksin palsu masih terus dilakukan perkembangan oleh Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Hingga saat ini kata dia ada sembilan pelaku yang berhasil diamankan.

"(Pelaku) ada banyak, ada sembilan, nanti kita bisa cek lagi dari pengembangannya," ujar Badrodin di Hotel Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (23/6).

Badrodin mengatakan sembilan pelaku tersebut merupakan pengembangan dari beberapa tersangka sebelumnya. Ia juga memastikan kasus vaksin palsu ini akan terus dikembangkan hingga ke jaringan-jaringannya.

"Setiap pelanggaran-pelanggaran hukum seperti itu akan tetap kita proses, kita kembangkan sampai jaringan-jaringanya sehingga semuanya bisa diungkap," ujarnya.

Baca juga, Bareskrim Bongkar Peredaran Vaksi Palsu untuk Bayi.

Dengan mengungkap jaringan pembuat vaksin palsu ini Badrodin berharap masyarakat tidak lagi dirugikan. Oleh karena itu dia juga sudah memerintahkan anggotanya di Badan Reserse Kriminal untuk terus mengembangkan kasus tersebut.

"Kita kembangkan ke jaringan-jaringannya, sehingga nanti bisa komplit, ini masih proses nanti di Bareskrim tanya lagi," ujar Badrodin

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement