Rabu 22 Jun 2016 23:34 WIB

Satelit LAPAN-IPB Wujudkan Data Pertanian Akurat

Herry Suhardiyanto
Foto: Republika/Banguntopo
Herry Suhardiyanto

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Peluncuran Satelit LAPAN-A3/LAPAN IPB diyakini dapat mewujudkan perolehan data pertanian akurat sehingga dapat menentukan arah kebijakan lebih baik, demikian disampaikan Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.

"Mengorbitnya Satelit LAPAN-A3/LAPAN IPB adalah langkah besar menuju data pertanian yang akurat, karena basis data berperan dalam mengambil kebijakan," kata Herry, di Bogor, Rabu.

IPB bekerja sama dengan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) membangun Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB yang memiliki misi penginderaan jauh eksperimental guna memantau sumberdaya pangan dan mampu mengidentifikasi tutupan serta penggunaan lahan, juga pemantauan lingkungan.

Muatan penginderaan jauh dari satelit ini berupa empat "bands multispectral imager" beresolusi 18 meter dengan lebar "swath" 100 kilometer.

"Peluncuran satelit ini akan sangat bermanfaat sekali, terutama dalam penyajian data di sektor pertanian kita," katanya.

Menurut Herry, selama ini pendataan dilakukan secara kasat mata melalui survei di lapangan, data yang dihasilkan kurang akurat karena kemampuan surveyor melakukan pendataan.

Melalui satelit, lanjutnya, data yang dihasilkan lebih obyektif, karena langsung dipatau melalui satelit yang dapat mengukur suhu panas bumi, dan klorofil yang ada di permukaan bumi.

"Kita akan manfaatkan teknologi ini untuk menghasilkan data bentang luas areal sawah, dengan begitu kita dapat mengukur jumlah produksi secara nasional," kata Herry.

Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB tidak hanya dimanfaatkan untuk sektor pertanian, tetapi juga untuk memantau kebakaran hutan, sehingga dapat dicegah dan juga memantau zona penangkapan ikan sehingga nelayan tidak lagi mencari ikan tetapi menangkap ikan.

"Data dari satelit ini juga dapat digunakan untuk menentukan kapan musim tanam dan daerah mana yang sudah panen akan ketahuan," katanya.

Satelit LAPAN-A3/LAPAN-IPB resmi diluncurkan dari India, Rabu sekitar pukul 10.55 WIB. Peluncuran satelit ini disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui layar monitor di aula Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Rumpin, Kabupaten Bogor

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement