REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menegaskan partainya tidak akan berkhianat pada Koalisi Merah Putih (KMP). Meskipun KMP mulai ditinggalkan partai-partai pendukungnya.
Dalam pesannya pada seluruh kader di buka puasa bersama, Prabowo menegaskan bahwa Gerindra berada di jalan yang sudah benar. “Boleh kita ditinggal semua, Gerindra tidak akan berkhianat,” tegas Prabowo di Gedung Serba Guna Rumah Jabatan Anggota DPR RI, Rabu (22/6).
Prabowo juga berpesan pada seluruh kadernya agar tidak mencari kekayaan untuk pribadi mereka sendiri-sendiri. Sebab, seluruh kader Gerindra harus percaya bahwa partai Gerindra didirikan dan berdiri untuk rakyat Indonesia.
Gerindra dan KMP akan tetap berdiri dan bernafas untuk membela masa depan bangsa Indonesia. Prabowo menyebut khusus pada seluruh anak-anak yatim piatu yang ada di Indonesia.
Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa pihaknya bangga masih dapat berjuang untuk tujuan mulia. Yaitu mewujudkan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.
Bukan hanya adil dan makmur di mulut saja, atau Pancasila di mulut, bukan juga keadilan yang digunakan hanya sebagai slogan tapi tujuan utama yang harus diwujudkan. Prabowo mengingatkan agar kadernya tidak boleh disogok atau tergiur iming-iming.
“Kalian (kader Gerindra) jangan sekali-kali cari kekayaan untuk pribadi kalian, orang lain boleh disogok, Gerindra tidak boleh disogok,” tegas dia.
Sebelumnya, partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP) satu persatu berubah haluan dan bergabung dalam barisan partai pendukung pemerintah.
KMP pertama kali dibentuk diisi oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, saat ini hanya tersisa Gerindra dan PKS yang masih menegaskan berada dalam barisan KMP. N ag
Ikuti Whatsapp Channel Republika
