Rabu 22 Jun 2016 19:38 WIB

JK: Satelit Hasilkan Data Lebih Akurat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Wapres Jusuf Kalla di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN
Wapres Jusuf Kalla di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyaksikan peluncuran satelit LAPAN A3/LAPAN IPB di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Jalan Raya LAPAN Rumpin, Bogor, Jawa Barat. Menurut JK, dengan satelit dan sistem yang baik dapat mengantisipasi perbedaan jumlah angka produksi hasil pertanian yang selama ini terjadi.

JK mengatakan, jika perhitungan angka hasil produksi pertanian hanya dilakukan tanpa menggunakan teknologi tinggi maka dapat menyebabkan keributan nasional.

"Selama ini apabila hanya mengandalkan kasat mata maka terjadilah keributan nasional. Maka produksi pangan contohnya akibat mengandalkan kasat mata maka semuanya mengira-ngira menambah-nambah. Maka terjadilah angka yang jauh berbeda daripada kenyataan, produksi beras (contohnya)," kata JK saat meresmikan pembukaan Pengembangan Sistem Pemantauan Maritim Berbasis IPTEK Penerbangan dan Antariksa serta menyaksikan peluncuran satelit LAPAN A3/LAPAN IPB di Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/6).

Peluncuran satelit LAPAN A3 ini, tambah JK, memiliki manfaat yang besar untuk berbagai bidang yang berbeda, seperti dalam bidang pemantauan alam di sektor pertanian maupun maritim. Dengan teknologi yang lebih baik, maka data yang dihasilkan juga akan lebih akurat sehingga produktivitas pertanian maupun perikanan juga dapat meningkat.

Selain itu, JK mengatakan teknologi yang lebih baik juga dapat membantu pemantauan di wilayah perairan. Sehingga dapat mencegah terjadinya berbagai masalah.

"Apalagi negara ini sangat luas dan kepulauan. 75 persen luas wilayah kita adalah laut maka perlu pemantaun yang lebih baik agar tidak terjadi masalah-masalah bagi rakyat kita dan juga pelanggaran yang terjadi oleh negara-negara lain," jelas JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement