Rabu 22 Jun 2016 15:32 WIB

Mana Pasokan Daging dalam Operasi Pasar?

Rep: Kabul Astuti/ Red: Ani Nursalikah
Warga membeli daging sapi saat operasi pasar.   (Republika/Tahta Aidilla)
Warga membeli daging sapi saat operasi pasar. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Operasi Pasar Murah (OPM) di Kota Bekasi, Jawa Barat sudah mulai digelar di lapangan Kecamatan Mustikajaya, Rabu (22/6) pagi tadi. Operasi daging murah ini menyediakan paket sembako murah seharga Rp 76.200 bagi 2500 warga kurang mampu di Kecamatan Mustikajaya.

Operasi ini merupakan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) Karawang yang akan digelar di empat kecamatan. Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi pada Selasa (21/6) mengatakan akan memasok daging ayam, daging sapi, dan telur dalam operasi pasar murah. Suplai yang disiapkan sebanyak lima kuintal daging sapi, lima kuintal daging ayam, dan lima kuintal telur ayam.

Informasi dari Dispera, daging sapi impor tersebut dijual seharga Rp 85 ribu. Pasokan daging sapi ini berasal dari PT Dua Putra Perkasa. Untuk telur ayam, per kilogram akan dijual seharga Rp 20 ribu, sedangkan daging ayam seharga Rp 30 ribu. Kendati demikian, tidak ditemukan tanda-tanda pasokan daging sapi murah di lokasi operasi pasar.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kota Bekasi Aceng Salahuddin mengatakan sudah menerima konfirmasi Dispera akan menyuplai daging sapi, daging ayam, dan telur. Ia mengaku tidak tahu mengenai tidak adanya pasokan tersebut pada saat hari H pelaksanaan.

"Kita sudah siapkan stan, tinggal menunggu teman-teman Dispera yang katanya mau ikut serta dalam bazar ini," kata Aceng kepada Republika.co.id, Rabu (22/6).

Aceng menegaskan, Dispera sudah dikonfirmasi untuk melakukan operasi daging sapi murah bersamaan dengan OPM dari Disperindag. Disperindag, kata Aceng, memang sudah menyatakan tidak menyediakan daging sapi impor lantaran kendala alat pembeku (freezer).

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perekonomian Rakyat Kota Bekasi Abdul Iman berdalih dirinya belum mengetahui sehingga belum dapat memberikan penjelasan. "Kami hanya memfasilitasi distributor yang sudah direncanakan, kalau belum ada kami akan konfirmasi dulu ke distributor kendalanya apa," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement