Rabu 22 Jun 2016 14:33 WIB

Simpatisan PPP Dibacok Hingga Tewas Seusai Buka Puasa Bersama

Rep: Yulianingsih/ Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Anorangga Elang (16) warga Perum Kasongan Permai, Pendowoharjo, Sewon, Bantul tewas setelah dibacok orang tak dikenal. Nyawanya tak dapat diselamatkan meski sempat mendapat perawatan intensif di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (22/6) pagi.

Korban mengalami luka parah setelah di bagian kepala. Insiden itu terjadi usai buka bersama simpatisan PPP di Taman Parkir Ngabean, Yogyakarta, Selasa (21/6), malam.

Pelajar SMA ini bersama rekan-rekan simpatisan PPP lain beriringan pulang melewati Jalan DI Panjaitan. Namun saat berada di perempatan Toko Maga Mantrijeron, korban dibacok orang tak dikenal yang tiba-tiba datang dari tengah rombongan.

Fredy Eriyanto (15) teman korban yang memboncengkan korban usai buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh organisasi afiliasi PPP yaitu GPK di Taman Parkir Ngabean mengatakan, mereka bersama rombongan baru saja pulang dari buka bersama.

"Tiba-tiba ada sepeda motor yang memepet dari belakang dan tahu-tahu membacok," ujarnya. Akibat hal itu korban mengalami luka parah di kepala dan muka sehingga di larikan ke RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta hingga kemudian meninggal dunia Rabu pagi.

Baca juga, Polisi Bekuk Terduga Pemerkosa dan Pembunuhan Buruh di Sukabumi.

Pelaku pembacokan, menurutnya, langsung melarikan diri ke utara. Rekan korban yang melihat kejadian tersebut berusaha mengejar namun pelaku tidak terkejar. Pascakejadian itu, sekelompok massa mendatangi tempat kos di Gang Cuwiri, Mantrijeron, Yogyakarta. Kaca-kaca rumah kos tersebut mengalami kerusakan.

Kasus tersebut saat ini sedang diselidiki oleh Polresta Yogyakarta.  "Kita sudah kantongi namanya," ujar Kapolresta Yogyakarta, Tommy Wibisono saat ditanya tentang pelaku pembacokan.

Belum diketahui motif pelaku. Menurut Kapolres, pihaknya baru melakukan pengejaran terhadap pelaku pembacokan tersebut. "Jangan paksa saya, tunggu ya," ujarnya sambil melambaikan tangan saat ditanya lebih jauh terkait peristiwa pembacokan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement