Selasa 21 Jun 2016 21:21 WIB

Penunjukan Tito Diharapkan Bukan karena Balas Budi Politik

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Tito Karnavian
Foto: setkab.go.id
Tito Karnavian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) meminta agar keputusan Presiden Jokowi mengajukan Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri tidak bermuatan politik. Mereka berharap pemilihan Tito bukan didasarkan balas budi dalam politik.

"Namun pemilihan didasarkan pada sebuah penilaian kemampuan dan prestasi Tito Karnavian dalam memimpin institusi Polri nantinya. Saya meminta agar Tito menjaga solidaritas di tubuh institusi Polri dan bisa bekerja sama dengan para senior-seniornya," kata Presidium Kamerad Haris Pertama, Selasa (21/6).

Presiden Jokowi mengajukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tersebut sebagai calon tunggal Kapolri. Komisi III DPR akan segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan terhadap Tito tersebut.

Haris mengatakan, potong generasi di tubuh polri ini bisa berdampak perpecahan di Polri jika Tito tidak melakukan pendekatan emosional yang baik dengan seniornya. Namun secara prestasi Tito Karnavian cukup baik dan memiliki segudang prestasi.

Haris berharap peraih Bintang Adhi Makayasa 87 ini bisa menjadi pengayom masyarakat dan mengayomi para aktivis mahasiswa yang baik. "Kamerad berharap institusi Polri di bawah kepemimpinan Komjen Tito Karnavian menjadi lebih kuat dan solid," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement