REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Operasi pasar (OP) daging yang dilaksanakan Bulog Divisi Regional Sumatra Selatan (Sumsel) dan Bangka Belitung (Babel) yang sudah berlangsung sejak 8 Juni 2016 belum mampu menurunkan harga daging sapi pada beberapa pasar tradisional di Palembang.
Harga daging sapi lokal di Palembang masih bertahan antara Rp 120 ribu–Rp 130 ribu/kilogram. Di Pasar Cinde, pedagang masih menjual daging sapi dengan harga Rp 120 ribu/Kg. Harga yang sama juga berlaku di pasar lainnya.
“Harga daging sapi dengan kualitas bagus masih Rp 130 ribu/Kg. Memang ada penurunan permintaan tapi harga belum turun. Di sini tidak ada pedagang yang menjual daging impor,” kata Zailani pedagang daging di Pasar Km 5, Senin (20/6).
Sementara itu di beberapa pusat perbelanjaan modern di Palembang daging sapi beku impor dijual mulai dari Rp 87.900/Kg, untuk kelas daging super Rp 126 ribu/Kg dan untuk daging kualitas premium Rp 146 ribu/Kg.
Untuk daging impor beku yang masuk ke Sumsel pengiriman pertama awal pekan lalu sebanyak tujuh ton sudah habis terjual melalui OP yang dilakukan Bulog.
“Daging impor beku yang dikirim tahap pertama seluruhnya sudah habis terjual dengan harga Rp 80 ribu/Kg. Sejak kemarin sudah tiba kiriman tahap kedua daging impor beku sebanyak empat ton dan siap dijual masyarakat,” kata Permana Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel.
Menurut Permana, sejak awal Ramadhan Pemerintah Provinsi Sumsel telah mempersiapkan 11 ton daging sapi dan 10 ton lagi masih kita pesan untuk persiapan jelang Lebaran nanti. “Saat ini kita sedang menyiapkan tempat untuk stok daging tersebut, kita berkoordinasi untuk tempat penyimpanannya karena kita masih kekurangan fasilitas penyimpanan,” ujarnya.
Untuk kebutuhan daging menjelang Lebaran, menurut Permana, pemerintah provinsi akan memfasilitasi masyarakat daerah mendapatkan daging untuk lebaran dengan harga murah Rp 80 ribu/Kg sehingga masyarakat menengah ke bawah bisa merasakan juga daging sapi dan daging ayam dengan harga terjangkau.