Sabtu 18 Jun 2016 23:20 WIB

Tujuh Kecamatan di Kulon Progo Diterjang Banjir dan Longsor

Tanah longsor
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Tujuh dari 12 kecamatan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkena bencana banjir dan tanah longsor. Bencana alam itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, Sabtu (18/6) dari pukul 14.00 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Gusdi Hartono di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan tujuh kecamatan yang terkena bencana, yakni Kecamatan Wates, Temon, dan Panjatan area persawahan dan perumahan terendam banjir. Kemudian, Kecamatan Samigaluh, Pengasih dan Girimulyo terkena bencana tanah longsor.

"Berdasarkan informasi dan data sementara, tujuh kecamatan ini terkena bencana banjir dan tanah longsor. Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur merata seluruh wilayah Kulon Progo," kata Gusdi.

Ia mengatakan pihaknya sedang melakukan pemantauan lapangan, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tagana sudah mulai mengidentifikasi lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor. Selain itu, BPDB bekerja sama dengan TNI dan polisi memantau lokasi bencana dan memberikan penanganan darurat.

"Saat ini, kami masih memantau dan mengidentifikasi di lapangan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa," kata Gusdi.

Untuk itu, ia mengimbau kepada warga menjauh dari lokasi longsor dan lokasi banjir. Saat ini, listrik padam, sehingga sangat berbahaya.

"Kami imbau kepada warga untuk menjauhi tempat-tempat yang membahayakan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement