REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Hujan deras yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB di wilayah Kabupaten Kebumen dan sekitarnya, mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa kecamatan di daerah tersebut. Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Arif, Sabtu (18/6) malam, mengatakan hujan deras yang terjadi sekiitar empat jam mengakibatkan banjir bandang di Desa Purbowangi dan Jatiroto Kecamatan Buayan.
Banjir akibat luapan Sungai Bodo tersebut juga terjadi di Desa Wonoharjo, Wagilpandan, Kretek, Bumiagung, Jatiluhur, dan Desa Rowokele Kecamatan Rowokele. Ia mengatakan banjir bandang tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya sejumlah rumah terendam air setinggi lutut orang dewasa.
Selain banjir, katanya, hujan deras juga mengakibatkan sebuah tebing longsor di Dusun Semampir, Desa Sampang, Kecamatan Sempor. Ia mengatakan longsor tersebut menimpa tiga rumah yang di dalamnya terdapat enam penghuni ikut tertimbun dan saat ini masih dalam pendataan.
Ia menuturkan evakuasi akan dilakukan pada Ahad (19/6). "Warga maupun relawan belum bisa ke lokasi, selain medannya berat juga dikhawatirkan terjadi longsor susulan," kata Arif.
Camat Sempor Joko Ganjar Supramono mengatakan longsor di Desa Sampang mengakibatkan tiga rumah rata dengan tanah dan dua rumah roboh. "Nama-nama korban sedang didata dan aliran listrik di desa tersebut saat ini putus," ujar Joko.
Ia mengatakan warga di sekitar lokasi longsor saat ini mengungsi ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi longsor susulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
