Sabtu 18 Jun 2016 22:27 WIB

Pengamat Transportasi: Contraflow Mampu Urai Kemacetan

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Karta Raharja Ucu
Arus mudik saat Lebaran (Ilustrasi)
Arus mudik saat Lebaran (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno meyakini contraflow atau lawan arus yang rencananya diterapkan Polri pada arus mudik Lebaran, mampu mengatasi kemacetan di Cikarang arah Bandung, Jawa Barat (Jabar).

"(Contraflow) untuk musim Lebaran ya (mampu mengatasi kemacetan)," kata dia dalam pesan singkat yang diterima Republika.co.id, Sabtu (18/6).

Sebab untuk mengatasi kemacetan mudik Lebaran, menurut Djoko, idealnya butuh sekira delapan lajur. Sehingga, ia optimistis, penerapan contraflow, setidaknya dapat memperlancar arus kendaraan.

Namun, ia mengingatkan, Polri bersama dinas terkait, harus menjaga dan mengawasi laju kencaraan. Sebab, menurutnya, penerapan contraflow sangat rawan terjadi kecelakaan.

"Oleh sebab itu, perlu rambu yang jelas dan diberi pembatas, serta dijaga. Polantas (polisi lalu lintas) di lapangan diperbanyak," ujar Djoko.

Polri berencana memberlakukan contraflow di jalan tol untuk mengurai kemacetan saat mudik Lebaran. Kebijakan ini rencananya diterapkan mulai dari titik di ruas Km 14 Cikarang sampai Km 61 arah Bandung.

Asisten Kapolri Bidang Operasi Irjen Unggung Cahyono menjelaskan, berdasarkan analisis dan evaluasi pada Lebaran tahun lalu dan libur panjang kemarin, jarak sepanjang 47 km itu yang berpotensi mengalami kepadatan lalu lintas. Kemacetan saat arus mudik nanti diperkirakan terjadi mulai dari Cikarang.

Unggung menyarankan agar setiap kendaraan roda empat yang menuju Bandung dan tidak berhenti di rest area supaya langsung masuk jalur contraflow. Pemudik keluarnya di Km 61 menjelang Km 66.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement