REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polri berencana memberlakukan kebijakan contraflow atau lawan arus selama arus mudik Lebaran. Kebijakan ini dilakukan guna mengurangi kepadatan selama arus mudik Lebaran.
"Baru tahun ini diberlakukan contraflow, ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan, kalau meniadakan kan nggak bisa," ujar Kakorlantas Mabes Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto saat dihubungi Republika.co.id, Sabtu (18/6).
Ia menjelaskan, kebijakan contraflow ini akan diberlakukan di titik-titik yang kepadatan. Misalnya, di titik jalur tol Cikopo-Palimanan maupun tol Brebres Timur.
"Kalau nanti terjadi penumpukan di Cikopo hasil koordinasi saya dengan Jasa Marga itu jadi di kilometer 16 itu dikasih contraflow yang dari arah Jakarta," katanya.
Sementara, untuk penumpukan di Brebes, Polri akan membuka contraflow dari arah Jakarta. "Brebes Timur itu kan dari gate tol ke jalan arteri cuma 1,4 kilo, jadi sangat pendek, jadi nanti kita kasih contraflow arah Jakarta. Nanti kita kasih tiga lajur, yang dari Jawa ke arah Brebes Timur kasih satu lajur saat mudik, kalau pas arus balik dibalik," ujar dia.
Kebijakan ini, menurut dia akan diberlakukan situasional pada saat titik-titik puncak arus mudik. "Kita lihat dari puncak arus mudiknya, prediksinya ya pas libur, kan mulai libur Jumat, perusahaan libur, Kamis sebagian," kata dia.