Jumat 17 Jun 2016 23:25 WIB

Indramayu Terbuka untuk Investor

Rep: agus yulianto/ Red: Karta Raharja Ucu
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Kendaraan pemudik terjebak kemacetan saat melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kabupaten Indramayu yang kaya akan sumber daya alam dan berpotensi untuk pengembangan industri. Karena itu, daerah di pesisir pantai utara (Pantura) Jawa Barat ini sangat terbuka dengan kehadiran investor, baik dalam maupun luar negeri.

 

Kepala Bappeda Indramayu, Wawang Irawan mengatakan, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Indramayu membuka diri akan hadirnya industri dan para investor. "Selain merujuk pada RPJMD, terbukanya Indramayu bagi investor juga sesuai dengan misi kedua Bupati Anna Sophanah dan Wakil Bupati Supendi, yaitu meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui penguatan lembaga ekonomi kerakyatan serta keserasian industri dan pertanian," kata dia memaparkan, Jumat (17/6).

Wawang mengakui kehadiran industri dan investor memiliki peran sangat strategis bagi peningkatan kemakmuran masyarakat. Industri, kata dia, akan membuka lapangan kerja dan bersifat multiplayer effect.

"Kehadiran industri juga akan mempercepat proses pembanguan daerah dan pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh," katanya, Jumat (17/6).

 

Namun demikian, kata dia, sebagaimana dalam misi bupati-wakil bupati tersebut, industri yang akan direkomendasi pemerintah adalah yang memiliki keserasian dengan pertanian. "Makna keserasian ini adalah, keberadaan industri tidak sampai mengambil alih fungsi pertanian. Sebaliknya yang justru bisa memberi penguatan terhadap pertanian," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement