REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk memastikan keamanan wahana-wahana yang digunakan oleh pengunjung, pengelola Dunia Fantasi (Dufan) Taman Impian Jaya Ancol selalu menerapkan sistem perawatan secara berkala. Menurut Manager Enginerring Dufan, Nasrudin, pihaknya setidaknya menanangani 30 wahana.
''Jadi masing-masing wahana ada resiko-resiko safetynya sendiri-sendiri. Tapi, keamanan dan keselamatan pengunjung di wahana-wahana menjadi prioritas utama kami,'' ujar Nasrudin dalam kegiatan Republika Goes To Office di Putri Duyung Cottage, Taman Impian Jaya Ancol, Jumat (17/6).
Lebih lanjut, Nasrudin mengungkapkan, setiap hari selalu ada pengecekan rutin yang dilakukan pada pukul 07.00 WIB. Perawatan itu juga diikuti dengan perawatan yang sifatnya berkala, mulai dari harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
''Rata-rata program overhaul dilakukan pada low season. Sehingga pada high season seperti pada libur lebaran nanti sudah bisa terus berjalan dan digunakan,'' ujar Nasrudin.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan antisipasi keselamatan wahana dengan membuat laporan kelayakan wahana dan ditujukan kepada bagian operasional. Jika dianggap tidak aman, maka surat kelayakan wahana itu tidak akan diloloskan. Kemudian wahana itu tidak bisa digunakan oleh pengunjung.
Selain itu, Nasrudin mengungkapkan, pihaknya juga memiliki program khusus terkait perawatan wahana. Program tersebut, lanjut Nasrudin, berupa program Jumat Bersih. Program yang dilakukan tiap pekan ini dilaksanakan oleh engginering dengan bagian operasional.
''Kami lakukan perawatan bersama, bersih-bersih wahana bersama. Jadi, selain wahana itu aman, kami pastikan nyaman. Selain itu, kami juga bersihkan, agar secara penampilan bisa menarik pengunjung,'' tutur Nasrudin.