REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memeriksa kendaraan atau ramp check angkutan transportasi pada sektor darat, laut, udara, maupun perkeretaapian yang mendukung arus mudik Lebaran 2016.

"Ini dilakukan guna mencapai target zero accident (nol kecelakaan) yang dicanangkan Kemenhub pada masa mudik Lebaran tahun ini," kata Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasisus Jonan kepada Republika.co.id, Kamis (16/6).

Ia menjelaskan, pemeriksaan tranportasi mudik Lebaran akan dilakukan pada 45 ribu bus antar kota antar provinsi (AKAP), 529 pesawat komersial, 447 lokomotif kereta api dan 1.600 kereta penumpang, 1.200 kapal laut, dan lebih dari 100-an kapal penyebrangan.

Menhub meminta pada seluruh kepala dinas provinsi, kabupaten, dan kota agar melakukan hal yang sama. Pemeriksaan, ia melanjutkan, harus selesai sebelum masuk masa mudik Lebaran atau 24 Juni 2016.

Selain pemeriksaan terhadap angkutan umum, Jonan meminta petugas terkait juga memeriksa sarana pra sarana, seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun.

"Saya minta kepada seluruh kepala dinas perhubungan provinsi serta kabupaten/kota melakukan hal sama. Harus bisa selesai segera," ujarnya

Ikuti Whatsapp Channel Republika