Kamis 16 Jun 2016 20:34 WIB

Mobil Anggota Dewan Diberondong Peluru

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Penembakan ilustrasi
Penembakan ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Mobil Toyota Kijang Innova milik anggota DPRD Kabupaten Indramayu, M Sholihin, diberondong peluru oleh orang tak dikenal, saat terparkir di depan rumahnya di perumahan Jangkar Mas Blok E 10, Kabupaten Indramayu, Kamis (16/6). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Sholihin menjelaskan, sebelum peristiwa itu terjadi, dirinya baru datang dari Jakarta, Rabu (15/6) sekitar pukul 23.00 WIB. Setelah memarkirkan mobilnya di depan rumah, dia langsung masuk ke dalam rumah dan tidur.

''Saya langsung ketiduran karena lelah,'' ujar Ketua FPKB DPRD Indramayu tersebut, usai memberikan keterangan kepada penyidik Polres Indramayu, Kamis (16/6).

Sholihin mengungkapkan, peristiwa penembakan terhadap mobilnya itu baru diketahuinya setelah makan sahur, Kamis (16/6) sekitar pukul 04.15 WIB. Saat akan menunaikan salat Subuh, dia diberi tahu oleh salah satu tetangga rumahnya bahwa kaca pintu mobilnya pecah.

Sholihin yang langsung memeriksa mobilnya itu mendapati dua kaca pintu bagian kiri dan kanan mobil telah remuk dan hancur. Selain itu, kaca mobil bernopol B 1131 CZ pada bagian depannya juga diketahui ada beberapa lubang yang tembus ke dalam kendaraan. Sholihin menduga, pelaku sengaja menembakkan peluru ke arah mobilnya.

''Saya melihat dengan jelas ada enam tembakan yang semuanya mengarah ke kaca,'' tutur Sholihin.

Sholihin menduga, pelaku diperkirakan dua orang yang datang ke lokasi mengendarai kendaraan sepeda motor. Setelah itu, satu dari dua orang tersebut turun dari motor dan mengarahkan senjatanya ke mobil hingga terdengar letusan beberapa kali.

''Keterangan ini dari saksi yang memberitahukan kepada saya,'' tutur Sholihin.

Kapolres Indramayu, AKBP Eko Sulistyo B melalui Kasat Reskrim, AKP Riki Arinanda membenarkan jajarannya menerima laporan itu. Untuk pendalaman kasus, pihaknya masih meminta keterangan dari saksi. ''Kami juga telah melakukan olah kejadian perkara di lokasi,'' tandas Riki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement