REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) mengadakan acara buka puasa bersama dengan Iebih dari 10 ribu anak yatim dan dhuafa dari Sabang hingga Merauke. Acara yang benajuk 'Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa' ini terpusat di Jakarta tepatnya di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis ini (16/6). Tak hanya di Jakarta, acara buka bersama ini juga digelar di 27 provinsi secara serentak.
Untuk acara di Jakarta, PLN mengundang 3.127 anak yatim dan dhuafa dari 65 yayasan di Jabodetabek untuk saling berbagi kebahagiaan di bulan berkah nan suci ini.
Acara ini pun mendapatkan apresiasi dari Direksi dan Dewan Komisaris PLN yang hadir untuk berbuka puasa bersama dan membagi kebahagiaan pada anak-anak yatim dan dhuafa yang memenuhi ruangan Assembly Hall di JCC.
Direktur Urama PLN Sofyan Basir kemudian secara simbolis memberikan dana santunan dengan total Rp 1.680.160.000 yang akan disumbangkan ke-65 yayasan di Jabodetabek tersebut. Sementara itu, total donasi yang diberikan PLN kepada anak yatim dan dhuafa di seluruh wilayah lndonesia adalah sedikitnya Rp 3,9 miliar. Dana santunan ini merupakan dana dari PLN Peduli (Corporate Social Responsibility/CSR PLN) dan sebagian dari zakat pegawai PLN.
Buka puasa bersama PLN dengan anak yatim dan dhuafa serentak dilaksanakan pada hari ini di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Maluku, dan Maluku Utara.
"Momen ini sangat tepat untuk PLN berbagi dengan sesama. Diharapkan adik-adik ini adalah generasi penerua bangsa yang akan selalu menerangi nagen ini," ucap Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Sofyan menambahkan bahwa acara ini adalah wujud kepedulian PLN terhadap anak bangsa dan salah satu bentuk silaturahim terhadap masyarakat sekaligus ungkapan syukur bahwa PLN masih berdiri dengan tegap untuk menerangi nusantara.