REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menanggapi perihal adanya dugaan aliran dana dari pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta ke komunitas pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Teman Ahok. Menurutnya, tuduhan menerima Rp 30 miliar itu harus diklarifikasi.
"Nggak ngerti Aku (tentang tuduhan dana ke Teman Ahok)," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6).
Mantan Bupati Blitar itu meminta para wartawan untuk mengkonfirmasi langsung kepada Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang yang menyampaikan hal itu untuk pertama kali. "Tanyakan saja kepada beliau (Junimart), tanyakan saja kepada KPK," ujarnya.
Lebih lanjut, Djarot meminta Teman Ahok, Junimart dan KPK sebaiknya secepatnya memberikan sikap mengenai isu yang beredar ini. Sedangkan ia sendiri tak tahu menahu mengenai kasus aliran dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi yang diberikan lewat Staf khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja.
"Ya kalau menurut saya perlu diluruskan perlu diklarifikasi, supaya clear. Ora ngerti (kasus ini), kenal saja enggak," ucapnya.