REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Seorang pria Amerika Serikat yang punya nama kecil 'Raja Spam' divonis penjara dua setengah tahun, Rabu (15/6). Ia mengirim pesan elektronik spam ke lebih dari 27 juta akun Facebook.
Raja Spam, Sanford Wallace (47 tahun) dinyatakan bersalah tahun lalu karena tuduhan termasuk penipuan dan aksi kriminal berkaitan dengan penggunaan surat elektronik. Pria asal Las Vegas ini juga didenda 310 ribu dolar AS.
Jutaan pesan itu dikirim ke pengguna Facebook antara tahun 2008 hingga 2009. Menurut penyelidikan FBI, Wallace menyerahkan diri pada 2011.
"Wallace secara ilegal memperoleh, menyimpan, dan mengeksploitasi informasi pengguna Facebook, ia mendapatkan uang dengan mengarahkan pengguna ke situs web lain," kata Kantor Pengacara AS dalam pernyataan.
Wallace memperdaya pengguna untuk mengunjungi situsnya setelah mendapat akses akun mereka. Ia kemudian menggunakan akun-akun itu untuk mengirim pesan spam ke teman-teman mereka.
Ia mendapat uang dengan mengirim pengguna ke tujuan dan menyimpan alamat email juga password untuk lebih banyak mengirim pesan spam.