REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Sebuah money changer Kedoya Valas dirampok di Jalan Angsana Raya Blok A2 No. 24 Rt 009 Rw 04, Perumahan Kedoya Baru, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (15/6) sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam melancarkan aksinya para pelaku menodongkan Pistol.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Herru Junaidi mengatakan, dalam melancarkan aksinya para pelaku pencurian tersebut menggunakan Senjata Api (Senpi). "Pelaku diperkirakan empat orang menggunakan sepeda motor, menggunakan benda sejenis senpi," kata Herru, Rabu (15/6).

Herru mengatakan, kejadian tersebut bermula saat seorang karyawati, Sunarsih dan seorang karyawan bernama Bagus menjadi teller di Money Changer tersebut. Tiba-tiba, dua orang tak dikenal yang memakai helm warna hitam dan baju batik biru langsung melompat ke arah teller money changer tersebut.

Setelah itu, mulut , mata,  kaki, dan tangan Sunarsih diikat dengan lakban dan disuruh tengkurap di bawah Teller. Sementara, karyawan Bagus langsung lari ke belakang. "Tidak lama karyawan Ari masuk dan langsung ditodong dengan benda sejenis pistol oleh pelaku yang sama yang mengikat korban Sunarsih," Jelas Herru.

Karyawan Ari diikat kedua tangannya ke belakang, dikumpulkan dengan Sunarsih dan juga salah seorang nasabah yang juga dalam keadaan sudah terikat. Kemudian, empat orang lainnya, yaitu Iin, Pingping, Broto, Bagus dan Taslimah juga diikat di dalam money changer tersebut. 

"Salah seorang pelaku yang pakai helm menodong Iin menggunakan benda sejenis pistol, lalu mengambil uang tunai Rp 40 juta yang ada dilaci dan 4.000 dolar Amerika yang ada di atas meja," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika