REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika, memprediksi Jakarta dan wilayah lain Indonesia akan hujan sepanjang hari dengan intensitas yang beragam.
Seperti dikutip dari siaran pers BMKG yang diterima di Jakarta, Kamis (16/6) dini hari, Jakarta Pusat diprediksi hujan sedang pada siang dan malam hari. Sementara Jakarta Selatan diprediksi hujan ringan pada siang hari dan hujan sedang pada malam hari.
Selanjutnya Kepulauan Seribu diperkirakan hujan sedang pada pagi dan siang hari, serta hujan ringan pada malam hari. Jakarta Utara diprediksi hujan ringan pada pagi dan siang hari, hujan sedang pada malam hari.
Sementara Jakarta Timur diprediksi hujan sedang pada malam hari, Jakarta Barat diprediksi hujan ringan pada pagi hari dan hujan sedang pada siang dan malam hari.
Untuk Depok, Bekasi dan Bogor BMKG memprakirakan hujan sedang terjadi pada siang dan malam hari. Tangerang diprediksi hujan ringan pada pagi hari dan hujan sedang pada siang dan malam hari.
Di wilayah Indonesia lain, hujan lebat berpeluang terjadi di wilayah Aceh bagian utara, Sumatera Utara bagian barat, Nias, Mentawai, Lampung bagian barat dan selatan, Bengkulu, Kalimantan Barat bagian utara dan barat.
Kemudian gelombang laut dengan tinggi 1,25 meter-2,5 meter akan terjadi di wilayah Selat Malaka bagian utara, perairan Bengkulu, Selat Sunda bagian selatan, Laut Jawa bagian Timur, Laut Sumbawa, Laut Sawu, perairan selatan Flores, Laut Flores, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru-Kepulauan Seram dan perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru.
Gelombang laut dengan tinggi 2,5-4,0 meter akan terjadi di wilayah Laut Andaman, perairan utara dan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Simelue-Kepulauan Mentawai, dan perairan Enggano hingga barat Lampung.
Juga perairan selatan Jawa hingga NTB, perairan selatan Pulau Sumba hingga Pulau Rote, Samudera Hindia barat Sumatera hingga selatan NTT, Laut Timor, Perairan Kepulauan Sermata-Tanimbar dan Laut Arafuru. Prakiraan BMKG tersebut merujuk pada pantauan citra radar, pantauan citra satelit, analisa dinamika atmosfer dan perkembangan pasang air laut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika