REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG – Masyarakat Kota Bandung akan mendapatkan jaminan sosial berupa layanan kesehatan yang kian maksimal. Sinyal itu ditandai dengan penandatangan kesepakatan bersama antara Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Utama Bandung dr Herman Dinata Miharja di Aula Ibnu Sina Rumah Sakit Al-Islam, Kota Bandung, belum lama ini.

Nota kesepakatan yang ditandatangani itu menyangkut program optimalisasi penyelenggaraan jaminan sosial kesehatan di Kota Bandung. Kepala BPJS Kesehatan Divre V Jabar dr Jenni Wihartini mengatakan, BPJS Kesehatan akan memperluas layanannya melalui kerja sama tersebut.

Kata Jenni, program optimalisasi layanan yang tertuang dalam kerja sama ini, yakni mencakup sasaran perusahaan dan masyarakat. Selain itu, pihaknya bersama Pemkot Bandung pun akan memperluas kepesertaan BPJS Kesehatan.

Jenni memaparkan, kesepakatan ini mengatur tentang pembinaan dan kepatuhan dalam membuat perizinan badan usaha.  Salah satu persyaratannya, tutur dia, yakni badan usaha harus sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjelaskan, substansi dari kesepakatan tersebut, yakni mengenai sistem pelayanan kesehatan. Melalui kerja sama ini, pihaknya memastikan agar warganya mendapat pelayanan kesehatan yang layak.

‘’Tidak ada lagi penolakan bagi warga tidak mampu untuk dilayani di rumah sakit atau klinik yang sudah menjadi mitra BPJS Kesehatan,’’ ujar Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika