Rabu 15 Jun 2016 08:15 WIB

Brimob Musnahkan 26 Unit Bom Poso

Bom rakitan (ilustrasi).
Foto: Blogspot.com
Bom rakitan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, POSO -- Tim penjinak bahan peledak Brimob Polda Sulawesi Tengah memusnahkan (disposal) 26 unit bom rakitan. Bom tersebut merupakan barang bukti dalam Operasi Camar Maleo 2015 dan Operasi Tinombala 2016 yang digelar untuk memburu kelompok Santoso.

Kepala Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Hari Suprapto menyebutkan bom-bom rakitan dan bahan peledak berbagai jenis itu tidak hanya temuan atau sitaan tim operasi tetapi juga  yang diserahkan oleh warga kepada polisi selama operasi berlangsung.

Pemusnahan dilakukan secara bertahap untuk menghindari ledakan yang besar. Pihak kepolisian juga telah melakukan sosialisasi kepada warga sekitar tentang rencana disposal itu agar tidak mengejutkan dan meresahkan warga sekitar.

"Kalau ada warga yang terganggu dengan kegiatan ini, kami mohon maaf," ujarnya.

Kepolisian bekerja sama dengan jajaran TNI hingga kini masih terus menggelar Operasi Tinombala di Kabupaten Poso untuk memburu Santoso, pimpinan Mujahidin Indonesia Timur bersama sekitar 23 pengikutnya yang masih bersembunyi di hutan-hutan di kawasan Poso Pesisir dan Dataran Lore.

(Baca juga: Kelompok Santoso Buat Risalah, Ini Isinya)

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement