Rabu 15 Jun 2016 08:01 WIB

Jabar Surplus Daging Ayam Potong 92 Juta Ekor

Rep: Djoko Suceno/ Red: Nidia Zuraya
Daging ayam
Foto: Safebee
Daging ayam

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -– Produksi ayam pedaging di Provinsi Jawa Barat (Jabar) selama Ramadhan dan menjelang Lebaran cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan produksi ternak unggas ini melimpah sampai mengalami surplus 92 juta ekor selama bulan puasa ini. 

"Kebutuhan masyarakat Jabar akan daging ayam potong selama puasa sekitar 39 juta ekor. Sedangkan produksi peternak di Jabar mencapai  131 juta ekor. Untuk ayam potong kita mengalami surplus sebanyak 92 juta ekor,’’ kata kepala Dinas Peternakan Provindi Jawa Barat, Dody Firmansyah kepada Republika Online, Selasa (14/6).

Surplus produksi daging ayam potong ini, kata Dody, akan didistribusikan ke sejumlah daerah di luar Jabar. Penyerap terbesar daging ayam potong asal Jabar, imbuh dia, yaitu wilayah Jabodetabek. 

Dody mengatakan, hampir sebagain besar daging surplus tersebut terserap di wilayah Jakarta. ‘’Ada beberapa daerah lainnya yang menjadi penyerap. Namun jumlahnya tak sebesar Jakarta dan daerah penyangga ibukota Jakarta,’’ujarnya.

Dikatakan Dody, selama ini Jabar memang menjadi sentra produksi daging ayam potong. Sejumlah daerah di Jabar yang menjadi sentra komoditas tersebut yaitu Ciamis, Tasikmalaya, Garut, Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan daerah lainnya. 

Selama puasa tahun ini, imbuh dia, permintaan daging ayam potong mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Permintaan pasar tersebut, sejauh ini masih bisa dipenuhi oleh para peternak. 

"Untuk ayam potong kita masih menjadi produsen terbesar. Kita berharap kemampuan produksi peternak kita terus dijaga dan dipertahankan, ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement