Selasa 14 Jun 2016 06:40 WIB

Harga Cabai Merah Anjlok di Lhokseumawe

cabai merah
cabai merah

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Harga cabai merah di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh anjlok dalam dua hari terakhir seiring banyak pasokan ke pasar-pasar dari daerah produsen.

Beberapa pedagang yang dijumpai di Lhokseumawe, Senin (13/6), menyatakan penurunan harga cabai merah tersebut telah terjadi dalam tiga hari terakhir. Menurut Ariamin, salah seorang pedagang cabai di Pasar Inpres Lhokseumawe, harga cabai merah sebelumnya berada pada kisaran Rp 32 ribu per kilogram (kg).

Namun, akibat dipengaruhi oleh pasokan yang banyak, sejak tiga hari lalu harga cabai merah langsung turun menjadi Rp 24 ribu per kg. Harga cabai itu berangsur-angsur turun dari semula mencapai Rp38 ribu per kg karena pasokan banyak.

Dia menyatakan, umumnya cabai merah yang diperdagangkan di Lhokseumawe berasal dari Berastagi, Sumatra Utara. Sedangkan hasil pertanian untuk komoditas cabai merah dari daerah ini masih sangat minim.

"Cabai merah itu berasal dari Berastagi. Pasokannya banyak, sehingga harganya juga ikut turun. Sebelumnya, harganya sempat mencapai Rp 32 ribu per kg, namun kini turun menjadi Rp 24 ribu per kg," ujar pedagang tersebut.

Pedagang yang lain juga membenarkan bahwa umumnya pasokan cabai merah sedang lancar ke pasar. Umumnya cabai merah tersebut didatangkan dari Sumatera Utara, terutama dari daerah Berastagi sebagai produsen sayur-sayuran di Sumatra.

Sejumlah komoditas lainnya di Pasar Inpres Lhokseumawe, seperti bawang merah lokal, harganya berkisar antara Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu per kg. Sedangkan bawang merah impor harganya jauh lebih rendah yaitu Rp 16 ribu per kg, dan bawang putih Rp 32 ribu per kg.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement