Senin 13 Jun 2016 13:49 WIB

Kuota Mudik Gratis Masih Banyak, Lho ...

Rep: M. Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
PT Jasa Raharja (Persero) memberi asuransi dan santunan bagi peserta mudik gratis.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
PT Jasa Raharja (Persero) memberi asuransi dan santunan bagi peserta mudik gratis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan terus mengimbau masyarakat yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor untuk ikut mudik gratis.

Ia menerangkan, angkutan motor gratis dengan kereta disediakan kuota sebanyak 15.800 atau sekitar tiga kali lebih besar dibanding lebaran 2015 yang hanya 5 ribu.

Berdasarkan laporan yang ia terima, total pendaftaran mudik gratis dengan kereta sudah mencapai 11 ribu.

"Jadi kita perpanjang terus sampai kuotanya habis, karena kuota ini ada angkutan atau enggak keretanya sudah disedikan," katanya usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/6).

Sedangkan untuk mudik gratis dengan truk, Jonan mengatakan baru sepertiga pendaftar dan juga terus dibuka bagi pemudik yang hendak mendaftar.

"Mungkin kita akan evalusi, kalau animonya besar, kita akan coba tambah kuota tahun depan. Kalau animonya kecil kita kurangi. Yang kapal laut kan kita hapus, kita bagi dua motor gratis dengan truk dan dengan kereta yang disubsidi pemerintah," lanjutnya.

Jonan menambahkan, KAI bisa saja mengajukan penambahan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi khusus untuk angkutan lebaran selama sarana dan prasarana memadai.

"Saya kira dari tahun ke tahun kalau anggaran PSO atau subsidi, itu KAI sebagai operator boleh sih kalau sarananya dan prasarananya ada, ajukan lagi subsidi khusus angkutan lebaran. Tahun ini ada sih, tapi mesti diajukan setahun sebelumnya  walaupun tidak banyak, 5 persen sampai 10 persen nambah," katanya menambahkan.

Di tempat yang sama, Dirut KAI Edi Sukmoro mengatakan, telah ada penambahan kereta lebaran melihat antusiasme warga yang ingin mudik dengan kereta.

"Sudah ada penambahan kereta tapi sampai sekarang peminatnya membludak, prediksi kita hanya naik 3-5 persen, tahun lalu 5,1 juta (penumpang) tahun ini 5,3 juta lah," kata Edi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement