Sabtu 11 Jun 2016 21:38 WIB

BPBD Akhiri Masa Tanggap Darurat Longsor di Palupuh

Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengakhiri masa tanggap darurat bencana longsor yang terjadi di Jorong Mudiak, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh.

"Sesuai prosedur, tanggap darurat bencana diberlakukan selama satu minggu, mulai saat ada laporan orang hilang pada 5 Juni kemudian dilakukan pencarian hingga 11 Juni 2016," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam Bambang Warsito di Palupuh, Sabtu (11/6).

Ia menyebutkan, selama satu minggu tanggap darurat tersebut, tim pencari yang terdiri dari BPBD setempat, Basarnas, TNI, Polri dan masyarakat sekitar telah berupaya mencari korban longsor yang terjadi Sabtu (4/6) lalu atas nama Dulfitri(24).

Selama masa pencarian tersebut, juga terjadi dua kali longsor susulan yakni pada Ahad (5/6) dan Senin (6/6). "Setelah ada laporan dua orang warga Nagari Pagadih yang hilang pada Minggu (5/6) sore, tim langsung bergerak dan menemukan satu orang korban bernama Mila Marta Sari(12) pada malam harinya. Sementara satu korban lainnya, Dulfitri, hingga berakhir masa tanggap darurat masih belum ditemukan," lanjutnya.

Menurutnya, tetap ada harapan bahwa korban dapat ditemukan. Meski tanggap darurat berakhir, pencarian korban masih dapat dilanjutkan oleh pihak keluarga bersama masyarakat dan BPBD akan terus memonitor dan memfasilitasi dengan menyediakan peralatan beserta petugas atau operator untuk keperluan pencarian.

"Kami mengajak pihak keluarga dan masyarakat agar melakukan doa bersama untuk korban dan pencarian selanjutnya," tambahnya.

Mewakili keluarga korban, Wali Nagari Pagadih, Darussalam mengharapkan pencarian terakhir dengan menyisir kembali sungai di seberang tebing yang longsor pada Ahad (12/6). "Kami sangat mengapresiasi usaha yang telah dilakukan tim beserta relawan, tapi kami mengharapkan pencarian satu kali lagi di sungai dan bantuan berupa perahu karet beserta petugasnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement