Sabtu 11 Jun 2016 20:32 WIB

Mahasiswa Meksiko Belajar Sejarah dan Budaya Indonesia

Mexico City, Meksiko
Foto: flickr
Mexico City, Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mahasiswa Universidad Autonoma Metropolitana Meksiko dengan antusias belajar sejarah dan budaya Indonesia yang diadakan dalam rangkaian kegiatan Seminar Asia dan Afrika (Coloquio Asia y Africa) ke-3, di Meksiko.

Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI, Mexico City, Febby Fahrani, Sabtu (11/6) menyebutkan seminar Asia dan Afrika (Coloquio Asia y Africa) ke-3 diikuti sekitar 70 civitas academika UAM dari Program Studi Ilmu Sejarah.

Dalam kesempatan itu disampaikan informasi umum mengenai beragam elemen budaya Indonesia beserta sejarah perkembangan masing-masing elemen budaya tersebut.

Disampaikan pula Indonesia memandang budaya yang beragam tersebut sebagai identitas bangsa, yang senantiasa dipelihara dengan baik. "Indonesia sangat bangga atas keragaman budaya yang dimilikinya. Keragaman budaya tersebut merupakan aset, sekaligus alat, dalam upaya menciptakan pemahaman bangsa lain mengenai Indonesia," ujarnya.

Lewat keragaman budaya, Indonesia telah menyentuh hati bangsa lain untuk mengenal lebih jauh Indonesia serta untuk berhubungan dan bekerja sama lebih intensif dengan Indonesia.

Kekayaan budaya Indonesia tersebut diperkenalkan secara berkesinambungan kepada dunia internasional untuk mendekatkan dunia internasional kepada Indonesia.

KBRI sebagai perwakilan Pemerintah RI di luar negeri memiliki peran sentral dalam upaya memperkenalkan dan mempromosikan budaya di luar negeri.

Partisipasi dalam berbagai festival budaya maupun penyelenggaraan pertunjukan budaya merupakan upaya yang dilakukan KBRI dengan melibatkan masyarakat dan diaspora Indonesia dalam upaya memperkenalkan budaya Indonesia adalah keniscayaan.

Kuliah umum ini ditanggapi positif oleh civitas academika yang hadir. Dalam sesi tanya jawab yang dimoderatori Jose Daniel Toledo Beltron, beberapa mahasiswa UAM melontarkan pertanyaan antara lain mengenai pengaruh agama, khususnya Islam, dalam membentuk budaya Indonesia dan mengenai Bahasa Indonesia.

Salah seorang mahasiswa bahkan meminta wakil dari KBRI menyampaikan presentasi dalam Bahasa Indonesia.

Kehadiran KBRI dalam seminar yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Kemanusiaan UAM ini merupakan partisipasi kedua KBRI yang dipandang sebagai kegiatan yang tepat bagi KBRI mendiseminasikan perkembangan terkini di Indonesia.

Dalam rangkaian seminar yang berlangsung selama tiga hari, selain kuliah umum, KBRI juga menyuguhkan pertunjukan tarian nusantara, Tari Lenong Betawi, dan pemutaran dan diskusi film Ruma Maida.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement