REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Permintaan akan bahan pokok termasuk daging sapi meningkat pada bulan suci Ramadhan. Atas alasan tersebut beberapa daerah melakukan operasi pasar demi mengendalikan harga.

Di Kota Tangerang, operasi pasar menyediakan 500 kilogram daging beku yang dipasok dari Perum Bulog. Dalam operasi pasar tersebut daging sapi beku dijual seharga Rp 85 ribu per kilogramnya. Harga itu jauh di bawah harga pasar daging sapi segar yang saat ini dijual pada kisaran Rp 120 ribu per kilogram.

Kendati demikian, Nur Hendri, salah satu pemilik rumah potong hewan (RPH) di Kota Tangerang mengaku tidak merasa dirugikan meskipun adanya operasi pasar tersebut. "Alhamdulillah belum ada dampak negatif setelah adanya operasi pasar. Permintaan akan daging segar tetap ada, meskipun tidak mengalami peningkatan pada bulan Ramadhan ini," ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (10/6).

Seperti pada hari-hari biasanya, Hendri dapat menghabiskan kurang lebih 30 ekor sapi setiap harinya kepada para penjual daging pada bulan Ramadhan ini. Hal itu menunjukkan dengan adanya operasi pasar yang menyediakan daging beku dengan harga yang relatif rendah tidak menyurutkan konsumen untuk tetap membeli daging sapi segar.

Hendri bahkan menyambut baik adanya operasi pasar untuk komoditas daging sapi tersebut. Menurut dia, dengan adanya operasi pasar maka harga daging sapi di pasaran cenderung stabil. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika