REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mengimbau operator transportasi untuk tidak cuti saat masa lebaran.
"Saya mengimbau sebaiknya operator enggak ambil cuti panjang. Anak buah di lapangan konsentrasi penuh, masa kita jalan-jalan," ujarnya saat sambutan buka puasa bersama di Kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat (10/6).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kata dia, tetap bekerja saat lebaran. Tentunya dengan tidak meninggalkan melaksanakan shalat idul fitri bagi yang Muslim.
"Kalau di Kemenhub, enggak boleh cuti panjang kaya seminggu, dua minggu enggak boleh (saat lebaran), termasuk saya," ungkapnya.
Bertugas di masa lebaran bertujuan demi memaksimalkan masa operasi angkutan lebaran. "Untuk melayani arus mudik dan balik lebih baik," lanjutnya.
Ia juga memohon kepada sejumlah pihak agar berkomitmen penuh dalam masa operasi lebaran. Usahakan agar target nol kecelakaan yang dicanangkan pemerintah bisa direalisasikan.
"Kebanyakan accident karena kelalaian, baik operator atau maintenance kurang. Contoh penerbangan 529 pesawat lebaran diperiksa satu-satu," sambung Jonan.
Ia menegaskan, apabila memang dirasa membahayakan, lebih baik armadanya tidak usah berangkat. "Kultur yang harus ditanamkan. Kejadian accident merupakan kejadian yang luar biasa," katanya menambahkan.