Jumat 10 Jun 2016 13:28 WIB

Jokowi Sambangi PLTU Lontar, Warga: Maaf Pak, Boleh Saya Minta Kerjaan!

Red: M Akbar
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, KEMIRI -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimintai pekerjaan oleh ibu-ibu yang tinggal di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Lontar di Desa Lontar, Kemiri, Tangerang, Banten.

"Maaf Pak, saya boleh minta kerjaan? Ibu-ibunya di sini pada nganggur," kata seorang ibu yang turut serta naik ke panggung saat Presiden Jokowi akan melakukan "ground breaking" PLTU Lontar di Tangerang, Banten, Jumat (10/6).

Sebelumnya Jokowi memanggil siapa saja warga yang daerahnya belum dialirkan listrik agar naik ke panggung.

Semula sebagian besar warga mengaku rumahnya telah mendapat aliran listrik, namun beberapa warga menyatakan belum sehingga yang naik ke panggung sebanyak 19 orang.

Jokowi saat mendapatkan permintaan dari seorang ibu tersebut justru balik bertanya. "Ya, apa pekerjaannya, apa?" tanya Presiden.

"Ya, apa saja Pak, apa 'dimasukin' ke pabrik cokelat atau apa yang penting bisa membantu ekonomi keluarga," kata sang ibu.

Merespon hal itu, Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basyir meminta izin untuk berbicara.

"Sebentar lagi akan ada proyek besar PLTU Lontar di sini yang akan menyerap 3.000 tenaga kerja. Ibu-ibu bisa membantu dengan berjualan atau buka warung nasi. Untuk pembiayaan ada KUR," kata Sofyan.

Presiden kemudian meminta agar hal itu segera ditindaklanjuti.

"Nanti manajernya dipanggil, lalu ini ibu-ibunya 'dikumpulin' dulu, dicatat yang 'enggak' maju jangan ikut maju," kata Presiden.

Dalam pidatonya, Presiden mengakui masih banyak wilayah di Tanah Air termasuk di Banten yang belum teraliri listrik.

Oleh karena itu, ia berharap target 35.000 MW bisa terlaksana karena listrik sangat berperan penting agar wilayah semakin maju dan berkembang

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement