Jumat 10 Jun 2016 06:34 WIB

Pembangunan Kereta Bandara Masih Terganjal Persoalan Tanah

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: M Akbar
 Presiden Direktur Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi
Foto: Republika/ Darmawan
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Budi Karya Sumadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (Persero) atau AP II menunggu finalisasi persoalan tanah untuk pembangunan kereta bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Presiden Direktur AP II Budi Karya Sumadi menyatakan hingga saat ini tinggal finalisasi tanah. "(Pihak) yang mengurusi tanah kan KAI, kita support saja," ujarnya di Jakarta, Kamis (9/6).

Ia menambahkan, apabila persoalan tanah rampung maka proses konstruksi pun akan berjalan lebih cepat. Begitu juga dengan bagian rel di wilayah AP II, yang ia katakan belum sepenuhnya selesai mengingat masih terdapat sejumlah persoalan pada bagian-bagian yang berkaitan dengan jalan dan terowongan yang ada.

Sedangkan untuk perkembangan pembangunan stasiun kereta di bandara sendiri, Budi mengatakan hingga saat ini sudah mencapai sekitar 35 persen dan akan terus dikerjakan.

Namun demikia dia optimistis, kereta bandara sudah dapat beroperasi tahun depan, yang juga akan menambah wajah baru bandara kebanggaan Indonesia tersebut setelah kehadiran Terminal 3 Ultimate yang rencana akan beroperasi pada 20 Juni mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement