REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Teman dari pria yang dituduh sebagai penyelundup imigran ilegal mengatakan, temannya tersebut tak bersalah. Menurut mereka polisi telah salah tangkap.
BBC News melaporkan, jaksa percaya Mered Medhanie yang dikenal sebagai Sang Jenderal merupakan jantung operasi penyelundupan migran dari Afrika ke Eropa. Mered ditangkap di Sudan pada Mei dan diterbangkan ke Roma pada Selasa (7/6).
Tapi teman-teman pria yang ditangkap itu mengatakan terjadi kesalahan identitas dan dia tak bersalah. Ia diidentifikasi sebagai Mered Tesfamariam. Seorang wanita Norwegia juga mengidentifikasi dirinya sebagai saudari perempuan dari Mered.
Namun Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA) yang juga terlibat dalam operasi mengatakan terlalu dini untuk berspekulasi mengenai klaim itu. "NCA yakin dalam proses pengumpulan intelijen," katanya dalam sebuah pernyataan.
NCA mengatakan telah melacak tersangka ke alamatnya di Khartoum, di mana ia kemudian di tangkap.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
