Kamis 09 Jun 2016 15:40 WIB

Lima Ruas Tol di Empat Pulau Besar di Indonesia Dibangun

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
 Suasana di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Senin (6/6). (Antara/Tommy Saputra)
Foto: Antara/Tommy Saputra
Suasana di Proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheuni-Terbanggi Besar di Desa Sabah Balau Lampung Selatan, Lampung, Senin (6/6). (Antara/Tommy Saputra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima ruas jalan tol baru di Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi akan segera dibangun oleh BUMN yang bekerjasama dengan swasta.

Kelima ruas jalan tol tersebut yakni Manado-Bitung (Sulawesi Utara), Balikpapan-Samarinda (Kalimantan Timur), Pandaan-Malang (Jawa Timur), Serpong-Balaraja (Banten) dan Terbanggi Besar-Kayu Agung (Lampung-Sumatera Selatan).

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyebut, keseluruhan ruas jalan tol itu memiliki nilai investasi sebesar Rp 48,8 triliun. Penandatangan perjanjian pengusahaan lima jalan tol tersebut baru saja dilakukan di Istana Negara dengan disaksikan Presiden Joko Widodo.

Presiden menyebut, proyek pembangunan ruas tol Balikpapan-Samarinda sempat terhenti empat tahun karena terkendala urusan pembebasan lahan. "Sekarang sudah ditandatangani, penjaminan juga sudah, berarti saya tinggal tunggu selesainya tahun 2018. Saya catat," kata Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa pemerintah kini menggunakan UU Nomor 2 tahun 2012 sehingga terdapat kepastian dalam pengadaan tanah.

Selain itu, ada pula Perpres Nomor 38 tahun 2015 yang digunakan untuk meningkatkan partisipasi badan usaha dalam pembangunan infrastruktur untuk kepentingan umum melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement