Kamis 09 Jun 2016 10:55 WIB

La Nyalla: Kebenaran tak Bisa Dikalahkan

Rep: Mabruroh/ Red: Bilal Ramadhan
  Ketua Kadin Jawa Timur dan Ketum PSSI Non-Aktif La Nyalla Mattalitti usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (1/6).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua Kadin Jawa Timur dan Ketum PSSI Non-Aktif La Nyalla Mattalitti usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (1/6). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersangka kasus tindak pidana korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattaliti kembali menjalani pemeriksaan. La Nyalla mengaku yakin kebenaran akan menang pada akhirnya.

"Kebenaran bisa disalahkan tapi kebenaran tidak bisa dikalahkan, ingat itu," ujar La Nyalla saat memasuki gedung bundar Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Kamis (9/6).

La Nyalla datang sekitar pukul 10.30 WIB. Menggunakan baju batik dan rompi tahanan Kejaksaan, La Nyalla turun dari mobil tahanan sambil mengacungkan kedua jempol tangannya. Saat ditanyakan pemeriksaan pada Kamis pagi ini, La Nyalla mengaku siap. "Siap, minta doanya ya," ujar La Nyalla.

Diketahui La Nyalla ditetapkan pertama kali sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur pada 16 Maret 2016. La Nyalla sempat kabur ke Singapura satu hari sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka.

Kemudian La Nyalla dideportasi oleh pihak imigrasi Singapura pada Selasa (31/5). La Nyalla resmi di tahan di rumah tahanan Salemba Cabang Kejagung pada Rabu (1/6).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement