REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adriani Sinaga berharap, rencana kehadiran kereta bandara di Bandara Internasional Soekarno-Hatta segera terwujud.
"Untuk angkutan kereta bandara, diharapkan segera terealisasi," kata dia dalam Forum Group Discussion tentang Pelayanan Angkutan Bandara di Kantor BPTJ, Jakarta, Rabu (8/6).
Ia menilai, keberadaan kereta bandara akan sangat memudahkan pengguna jasa pesawat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Demi kemudahan lebih besar, ia mengharapkan, pengoperasian kereta bandara juga terintegrasi dengan terminal bus. Menurutnya, integrasi merupakan hal utama dalam setiap moda transportasi demi semakin memudahkan pengguna jasa.
"Pengoperasiannya harus terintegrasi dengan terminal. Jangan bandara sendiri, kereta sendiri, bus sendiri. Jangan sampai keluar bandara harus naik ojek agar bisa naik kereta atau pun naik bus," katanya menambahkan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta yang sudah mulai dikerjakan dapat selesai pada 2017 dan kereta jalur tersebut dapat mulai beroperasi paling lambat semester I tahun depan.
"Pengerjaan proyek kereta bandara sudah dimulai dari awal tahun termasuk pembebasan lahan, Februari nanti sudah selesai pembebasan lahannya, dan nanti pada semester I 2017 sudah bisa kita pakai atau naiki," kata Presiden.