Rabu 08 Jun 2016 18:22 WIB

Daging Beku Impor Belum Diminati Warga

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Angga Indrawan
 Daging sapi beku. Ilustrasi
Daging sapi beku. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Daging beku impor yang mulai banyak beredar di pasar dalam kota Bandar Lampung, masih belum diminati warga. Meski harga daging beku Rp 90 ribu per kg, warga masih memilih membeli daging sapi lokal dengan harga Rp 120 ribu per kg.

Bulog Divre Lampung sudah melepas daging beku impor ke beberapa pasar murah Ramadhan, Rabu (8/6). Daging tersebut dijual di lapangan Bulog Lampung, Dinas Pedagangan, dan pasar-pasar besar di Bandar Lampung. Bulog mendapat jatah dua ton daging beku impor, untuk dilepas di pasar.

Warga masih memilih dan ingin membeli daging sapi lokaldi pasar tradisional. Pasalnya, daging sapi potong lokal dinilai lebih segar dan dijamin kehalalannya. Ia belum tertarik membeli daging beku impor karena masih ragu meskipun harganya di bawah harga daging sapi lokal.

“Walaupun mahal saya beli tidak banyak tetap pilih daging sapi lokal, karena dagingnya segar dapat dilihat langsung,” kata Ida, pembeli daging sapi di Pasar Pasir Gintung.

Kepala Bulog Divre Lampung, Dindin Samsudin menyatakan, daging-daging tersebut dijamin halal meski berasal dari negara lain. Selain itu, daging-daging beku tersebut higenis dan layak dikomsumsi dengan harga murah. Daging beku tersebut, tegas dia, dijamin halal.

Daging-daging beku impor tersebut dijual dengan harga Rp 90 ribu per kg. Bulog berharap masuknya daging impor dapat menurunkan harga daging sapi lokal yang sekarang melonjak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement