REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah memutuskan untuk mengimpor daging sapi beku dan daging sapi segar. Namun, menurut Menteri Perdagangan Thomas Lembong realisasi impor daging belum mencapai targetnya hingga puluhan ribu ton.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pun menilai, pemerintah terkendala oleh waktu dalam mengimpor daging. "Sebenarnya enggak ada, cuma masalah waktu saja," kata JK di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (8/6).
Lebih lanjut, JK pun belum dapat memastikan pemerintah dapat menurunkan harga daging sapi hingga Rp 80 ribu per kilogram sebelum hari lebaran. "Ya kita lihat perkembangannya," kata dia.
Sebelumnya, Mendag Thomas Lembong menyampaikan realisasi perubahan harga daging sapi perlu waktu beberapa pekan ke depan. Impor daging sapi beku dan daging sapi segar pun telah dilakukan oleh Perum Bulog, PT Berdikari, dan juga para pihak importir swasta.
Sementara itu, sejumlah peternak sapi menilai kebijakan pemerintah mengimpor sapi tidak akan efektif memenuhi kebutuhan daging. Justru kebijakan ini mengancam peternak sapi lokal. Sedangkan target pemerintah yang akan menurunkan harga daging sapi hingga dikisaran Rp 80 ribu per kilogram akan membuat petani resah dan dinilai tak realistis.