REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai Garuda Indonesia menyatakan kesiapannya untuk proses perpindahan operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta yang akan dilakukan secara bertahap. Mengingat saat ini terminal baru tersebut masih menunggu hasil dari verifikasi final dan persetujuan operasional Kementerian Perhubungan.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan, proses perpindahan operasional penerbangan ke Terminal 3 Ultimate akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kesiapan dari segala aspek. Termasuk aspek keamanan dan kenyamanan penumpang yang menjadi prioritas utama dalam operasional penerbangan.
"Kami menghendaki dengan perpindahan ini, operasional penerbangan tetap sesuai dengan standar yang ada, baik dari segi keamanan maupun kelancaran pelayanan penumpang," kata Benny, Rabu (8/6).
Benny menambahkan, persetujuan atau verifikasi final dari Kementerian Perhubungan merupakan hal yang mandatory dimana Kemenhub sebagai regulator memastikan seluruh aturan dalam aspek safety dan security penerbangan tetap terpenuhi. Sejalan dengan prinsip Garuda yang juga mengedepankan aspek safety dan security dalam operasional penerbangannya.
Hingga saat ini, ia katakan, Garuda Indonesia melayani rata-rata 175 penerbangan setiap harinya di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, dari total lebih dari 600 penerbangan Garuda Indonesia domestik dan internasional setiap harinya.