REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski Hari Raya Idul Fitri masih 27 hari lagi, namun tiket kereta api (KA) arus balik lebaran dari Yogyakarta menuju kota besar lain di Indonesia sudah terjual habis hingga H+10 lebaran. Bahkan tiket untuk KA tambahan juga sudah ludes terjual.
"Yang masih untuk H+12 dan seterusnyaa," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogya, Eko Budiyanto, Rabu (8/6).
Eko menjelaskan tiket arus balik lebaran sudah dipesan H-90 sehingga konsumen bisa jauh-jauh hari membeli tiket secara online. Tiket untuk KA ekstra lebaran juga habis terjual. Padahal pihaknya menyiapkan enam KA ekstra lebaran yaitu KA Sancaka Lebaran, KA Argolawu Lebaran, KA Dwipangga Lebaran, KA Taksaka Lebaran dan KA Lodaya Lebaran.
Menjelang lebaran ini, PT KAI Daop VI Yogyakarta juga meningkatan pelayanan kepada pengguna KA jarak dekat khususnya KA Pramabanan Esppress atau Prameks. Untuk KA Prameks relasi Stasiun Kutoarjo-Yogyakarta-Solobalapan (PP), PT KAI Daop VI Yogyakarta akan menerapkan pemesanan tiket mulai 7 hari sebelum keberangkatan (H-7).
"Kebijakan ini akan dimulai pada 13 Juni 2016," ujarnya.
Menurutnya, bentuk tiket tidak mengalami perubahan. Penumpang KA Prameks akan tetap mendapatkan tiket thermal. Tiket thermal ini bisa dibatalkan dan atau diubah jadwal sesuai aturan yang berlaku selama tiket masih tersedia.
Untuk saat ini KA Prameks melayani tujuan Yogyakarta-Solobalapan 10 trip perjalanan, Solobalapan-Yogyakarta 10 trip perjalanan. Untuk relasi Yogyakarta-Kutoarjo 3 trip perjalanan sedangkan Kutoarjo-Yogyakarta 3 trip perjalanan.
Pihaknya kata Eko, juga memberlakukan sistem check in mandiri (CIM) di empat stasiun yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Purwosari dan Solobalapan. Calon penumpang dapat melakukan check in mulai 12 jam sebelum jadwal keberangkatan KA melalui counter check in dengan mencetak kode booking menjadi boarding pass.
Penumpang dapat langsung melakukan check in setelah memiliki bukti transaksi tanpa harus menukar dengan tiket. Bila penumpang telah memiliki tiket tetap harus melakukan check in, karena dokumen yang diperiksa petugas boarding adalah boarding pass.