Rabu 08 Jun 2016 08:49 WIB

Warga Panyileukan Bandung Hadapi Banjir Saat Sahur

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Nur Aini
Banjir (ilustrasi).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Banjir (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung pada Selasa (7/6) sejak sekitar pukul 19.00 WIB hingga tengah malam. Akibatnya banjir kembali merendam sejumlah pemukiman di Perumahan Bumi Panyileukan, Kelurahan Cipadung Kidul, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, Rabu (8/6).

Banjir mulai meninggi pada dini hari saat waktu sahur. Tak kunjung surut, ketinggian air malah semakin meningkat hingga dini hari. Hingga pukul 07.30 WIB, air yang menggenang di pemukiman tersebut masih mencapai hampir sepinggang orang dewasa.

Salah seorang warga Panyileukan Doni Indra Ramadhan mengatakan banjir kali ini cukup parah. Ketinggian air di rumahnya mencapai pangkal paha. "Ketinggian banjirnya sepangkal paha hampir setengah tinggi rumah," katanya kepada Republika.co.id.

Ia menuturkan perabotan rumahnya terendam air berwarna kecoklatan. Bahkan dirinya harus sahur dengan kondisi air menggenangi rumahnya. Ia menyebutkan wilayah tempat tinggalnya memang menjadi daerah langganan banjir jika hujan deras turun. Meski demikian, menurutnya banjir kali ini tergolong cukup parah.

"Selama beberapa kali banjir di tahun ini, banjir yang sekarang yang cukup parah," ujarnya.

Sejumlah rumah beserta perabotan di dalamnya ikut terendam banjir. Kendaraan yang terparkir di luar rumah pun tak luput dari rendaman air banjir. Berbagai perabotan di dalam rumah dari mulai kasur, kulkas, kompor, hingga kendaraan pun tidak sempat terselamatkan, terendam banjir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement